AKSIOMA BK SKAGATA

Motivasi Untuk Diri

Aksioma BK Skagata

Motivasi diri

Aksioma BK Skagata

Motivasi Diri

30 Mei 2010

Kenali Dirimu dari Warna Kesukaanmu!

Warna bisa menggambarkan kepribadian kita. Tina Sutton dan Bride M. Whelan dalam bukunya The Complete Color Harmony menuliskan bahwa pribadi kita bisa terlihat dari warna favorit yang disukai. Seperti halnya manusia, setiap warna memiliki karakter tersendiri yang unik dan berbeda satu sama lain. Karakter yang dimiliki masing-masing warna diyakini dapat mewakili kepribadian yang ada pada diri kita.
  • Merah

Penyuka warna merah menginginkan kesenangan dan suka menikmati hidup yang ada saat ini. Di lain pihak, ia mudah sekali merasa bosan karena itu si merah paling suka menyelesaikan segala sesuatu dengan cepat. Garis besarnya, penyuka merah adalah orang yang memiliki antusias dan semangat hidup yang tinggi.
  • Pink 

Penggemar warna pink adalah orang yang sensitif,

29 Mei 2010

BAGAIMANA MENGHILANGKAN KEMALASAN

A. BENTUK & SIFAT

Kemalasan ini termasuk kata yang paling tua dipakai manusia. Kita akrab dengan kata ini dari kecil sampai tua. Nah, kalau melihat praktek hidup dan teori-teori yang ada, bentuk dan sifat kemalasan itu bisa dijelaskan seperti di bawah ini:
1. Kemalasan yang dipicu oleh perubahan faktor eksternal. Meminjam istilah yang dipakai Philip G. Zimbardo, Scott, Foresman (1979) dalam bukunya Psychology & Life, ini bisa disebut kemalasan yang bentuknya "state" (keadaan). Seorang pengusaha akan mendadak malas berusaha ketika uang hasil usahanya selama raib ditipu orang. Seorang pelajar / mahasiswa akan mendadak malas ketika dosen / guru kesayangannya tidak lagi diberi tugas mengajar materi kesayangan. Banyak orang yang tiba-tiba malas saat isi dompetnya kosong. Umumnya, kemalasan yang bentuknya "state" ini bersifat sementara (temporer). 
2. Kemalasan yang timbul akibat irama mood. Mood adalah perubahan intensitas perasaan. Ada yang menyebutnya juga dengan istilah siklus kehidupan (life cycle). Kemalasan semacam ini umum dialami oleh hampir semua manusia. Orang yang paling giat pun terkadang menghadapi saat-saat yang membuatnya merasa malas.
3. Kemalasan yang memang itu kita sendiri yang menciptakan. Kemalasan semacam ini bisa disebut "trait", bawaan. Bawaan di sini maksudnya kita yang menciptakan, kita yang memilih, kita sendiri yang menjadi penyebabnya. Kemalasan seperti ini sifatnya permanen, atau abadi. Selama kita tidak mengubahnya, selama itu pula kemalasan itu bertengger di dalam diri kita.

KEPRIBADIAN DAN KECENDERUNGAN KARIR

A. Pengertian  Kepribadian

George Kelly seorang ahli psikologi, memandang bahwa kepribadian sebagai cara yang unik dari individu dalam mengartikan pengalaman-pengalaman hidupnya. Sementara ahli lain yang bernama Gordon Allport merumuskan kepribadian sebagai “sesuatu” yang terdapat dalam diri individu yang membimbing dan memberi arah kepada seluruh tingkah laku individu yang bersangkutan.

 

 

B. Faktor-Faktor Yang Membentuk Kepribadian

Secara umum ada dua faktor utama yang membentuk kepribadian individu.
1. Faktor Bawaan
Kepribadian individu sangat tergantung oleh faktor bawaan atau genetis pada saat individu tersebut belum dilahirkan ke dunia, yaitu yang diturunkan secara biologis oleh kedua orang tuanya.
2. Faktor Lingkungan

MERENCANAKAN KARIR DIMASA DEPAN

A. Arti dan Pentingnya Perencanaan Karir
Memperoleh karir atau pekerjaan yang layak dan sesuai harapan, merupakan salah satu aspek  terpenting dalam kehidupan manusia yang sehat, di mana pun dan kapan pun mereka berada. Betapa orang akan merasa sangat susah dan gelisah jika tidak memiliki pekerjaan yang jelas, apalagi kalau sampai menjadi penganggur. Demikian pula banyak orang yang mengalami stres dan frustrasi dalam hidup ini karena masalah pekerjaan.
Menggapai karir yang gemilang tidak didapatkan hanya dengan melewati proses semalam. Ia membutuhkan kerja keras, aktualisasi diri yang mendalam, dan kemauan untuk terus belajar. Seorang professional yang berhasil dalam karirnya adalah ia yang telah merintisnya sejak muda. Para praktisi SDM mengatakan, ”Orang yang berhasil pada umumnya akan melakukan analisa serta mengetahui apa yang menjadi tujuan karirnya, apa rencana serta tindakan yang diambil untuk mencapai karir yang diharapkan”.

Pengertian Karir
Pekerjaan tidak serta merta merupakan karier. Kata pekerjaan (work, job, employment) menunjuk pada setiap kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa, sedangkan kata karier (career) lebih menunjuk pada pekerjaan atau jabatan yang ditekuni dan diyakini sebagai panggilan hidup, yang meresapi seluruh alam pikiran dan perasaan seseorang, serta mewarnai seluruh gaya hidupnya. Pada dasarnya yang dimaksud dengan karir adalah suatu pilihan profesi atau pekerjaan yang menjadi tujuan bagi seorang individu. Karir juga dapat diartikan sebagai perkembangan dari perjalanan kehidupan kerja seseorang yang digeluti secara serius dan ditingkatkan semaksimal mungkin

25 Mei 2010

Jenis-Jenis perguruan tinggi

Saat ini banyak sekali berbagai macam perguruan tinggi dengan berbagai jenis bidang keilmuan. Untuk itu kita harus bisa membedakan agar kita tidak kecewa ketika kita memilih perguruan tinggi. Selain itu kita juga harus bisa membedakan antara jalur diploma yang diselenggarakan oleh suatu perguruan tinggi dan jalur diploma yang diselenggarakan oleh lembaga kursus. Adapun jenis-jenis dari perguruan tinggi tersebut adalah:

No. Jenis Ciri-ciri Contoh
1. Universitas Lembaga pendidikan tinggi dengan beberapa rumpun keilmuan yang diampu oelh fakultas dan jurusan/ prodi (program studi) UNY, UGM, UPI, UIN Suka, UAD, UPN, dsbg
2. Institut Lembaga pendidikan tinggi dengan satu rumpun keilmuan yang diampu oleh fakultas dan jurusan/ prodi (program studi) ITB, IKIP, dsbg
3. Sekolah TInggi Lembaga pendidikan tinggi dengan satu cabang keilmuan dan mempunyai satu atau beberapa jurusan/ prodi (program studi) STIE, STIES, dsbg
4. Akademi Lembaga pendidikan tinggi dengan satu cabang keilmuan dan tidak memberikan gelar kesarjanaan namun Ahli madya (A.Md) AKMIL, AMY, AKY, dsbg

Kuliah Sambil Bekerja, Mengapa Mesti Gengsi?

Sejumlah mahasiswa kuliah sambil bekerja. Sebagian karena mereka memerlukan uang untuk biaya kuliah. Untuk sebagian mahasiswa lainnya, terutama di kota besar, alasan itu bisa tak berlaku. Kini, sebagian mahasiswa memilih belajar sekaligus bekerja apa saja asal halal, bukan semata karena uang. Mereka tak malu, meski bekerja di bidang pelayanan jasa. Mereka malah merasa bangga.

Dillon Ari Lesmana (22), mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya misalnya, sejak usia 19 tahun sudah bekerja. Meski ayahnya seorang manajer yang mampu membiayai kuliah dan biaya hidup anak sulung dari dua bersaudara ini. "Pada awal saya jadi penjaga toko, orangtua sempat keberatan. Itu bukan karena gengsi, mereka khawatir kuliah saya terganggu. Tetapi, sekarang mereka malah mendukung," kata Dillon yang bekerja sebagai penjaga toko House of Rotten Apple di kawasan Sukolilo, Surabaya.

Melamar Pekerjaan Lewat Email

Menarik sekali penggunaan email khususnya dalam konteks melamar pekerjaan, seperti yang Anda bisa baca dari tulisan di Kompas (2-okt-2005) berikut ini :

Proses mencari pekerjaan adalah masa paling mendebarkan sekaligus melelahkan. Banyak tenaga, waktu, dan biaya yang terbuang saat melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan. Tapi keadaan ini dapat berubah dengan adanya e-mail sebagai salah satu cara alternatif mengirimkan surat lamaran.
Cara ini relatif lebih hemat tenaga, waktu dan biaya serta cepat sampai di tangan perusahaan yang di maksud. Ada beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan saat ingin mengirimkan lamaran kerja melalaui e-mail:

Mengapa Belajar jadi Susah?


Yang belajar, mau diapa-apakan juga selalu kalah dengan nonton TV, jalan-jalan, main PS, ngobrol, dll. Biasanya baru nyerah kalau besoknya sudah keburu ulangan atau ujian. Percaya atau tidak, sebagian besar dari kalian akan mengiyakan hal-hal diatas. Meskipun begitu, masih banyak juga diantara kalian yang merasa bahwa belajar itu “wajib” dan perlu! Sehingga setidaknya kalian masih punya semangat untuk mengalahkan datangnya rasa malas saat belajar.

Mengapa belajar menjadi hal yang susah? Pertanyaan itu seringkali kalian tanyakan namun belum juga kalian temukan jawabannya. Padahal, dengan menjawab pertanyaan tersebut berarti kalian sudah cukup mampu mengenali hambatan dan kesulitan belajar diri kalian sendiri. Yang harapannya, kalian akan mampu mengatasi kesulitan dan hambatan belajar itu dengan kemampuan dan kekuatanmu.

Nah, dibawah ini ada 5 hal yang harus kalian kenali yang biasanya membuat belajarmu jadi “susah”. Dengan mengenali kelima hal ini berarti sudah menjawab separuh jalan untuk memulai belajar.

20 Mei 2010

Mengenal Cara Belajar Individu


Setiap individu adalah unik. Artinya setiap individu memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lain. Perbedaan tersebut bermacam-macam, mulai dari perbedaan fisik, pola berpikir dan cara-cara merespon atau mempelajari hal-hal baru. Dalam hal belajar, masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menyerap pelajaran yang diberikan. Oleh karena itu dalam dunia pendidikan dikenal berbagai metode untuk dapat memenuhi tuntutan perbedaan individu tersebut. Di negara-negara maju sistem pendidikan bahkan dibuat sedemikian rupa sehingga individu dapat dengan bebas memilih pola pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dirinya.

Di Indonesia seringkali kita mendengar keluhan dari orangtua yang merasa sudah melakukan berbagai cara untuk membuat anaknya menjadi "pintar". Orangtua berlomba-lomba