Mengenal BK SMK N 3 Yogyakarta

Apa sih Bimbingan dan Konseling Itu?
Bimbingan dan Konseling (BK) adalah bantuan yang diberikan oleh Guru Pembimbing/ Bimbingan dan Konseling kepada semua siswa, dan bukan hanya kepada siswa yang “bermasalah”, agar siswa mampu menjadi lebih baik dan bisa menyelesaikan masalahnya.

Mengapa kegiatan Bimbingan dan Konseling diperlukan di sekolah?
Bimbingan dan Konseling di selenggarakan sekolah karena:
  • Tidak semua siswa dapat memahami, menerima dan mengarahkan dengan baik kelebihan dan kelemahan, bakat dan minat, potensi serta ciri-ciri kepribadian yang dimilikinya.
  • Tidak semua siswa dapat menerima dan meman faatkan kondisi lingkungan secara efektif dan produktif.
  • Tidak semua siswa dapat merencanakan masa depan secara mantap, misalnya memilih pendidikan lanjutan setamat SMK atau memilih pekerjaannya.
Siapakah Guru Pembimbing atau Guru Bimbingan dan Konseling kita?
Guru pembimbing adalah guru yang bertugas menyelenggarakan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah. Tidak semua guru dapat menjadi guru pembimbing, karena untuk menjadi guru pembimbing diperlukan pendidikan dan latihan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Untuk lebih mengenal guru pembimbing kita di sekolah, ada baiknya para siswa berkunjung ke ruang Bimbingan dan Konseling sekaligus berdialog dengan para guru pembimbing yang ada di sana. Atau silahkan lihat daftar Guru BK.

Apa tujuan Bimbingan dan Konseling di sekolah kita?
Bimbingan dan Konseling SMK Negeri 3 Yogyakarta yang merupakan salah satu bidang kurikulum pengembangan diri untuk siswa bertujuan untuk:
  1. Memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan kepribadian) yang terkait dengan pekerjaan.
  2. Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang menunjang kematangan kompetensi kerja.
  3. Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja. Dalam arti mau bekerja dalam bidang pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri, asal bermakna bagi dirinya, dan sesuai dengan norma agama.
  4. Memahami relevansi kompetensi belajar (kemampuan menguasai pelajaran) dengan persyaratan keahlian atau keterampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita karirnya masa depan.
  5. Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir, dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan, kemampuan (persyaratan) yang dituntut, lingkungan sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan kesejahteraan kerja.
  6. Memiliki kemampuan merencanakan masa depan, yaitu merancang kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial ekonomi
  7. Mengenal keterampilan, minat dan bakat. Keberhasilan atau kenyamanan dalam suatu karir amat dipengaruhi oleh minat dan bakat yang dimiliki. Oleh karena itu, maka setiap orang perlu memahami kemampuan dan minatnya, dalam bidang pekerjaan apa dia mampu, dan apakah dia berminat terhadap pekerjaan tersebut.
  8. Memiliki kemampuan atau kematangan untuk mengambil keputusan karier.
  9. Memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana hubungan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.


      Apa saja bidang pengembangan Bimbingan dan Konseling di sekolah kita?
      Dalam Bidang pengembangan Bimbingan dan Konseling SMK Negeri 3 Yogyakarta, terdapat empat bidang  layanan yang kami laksanakan untuk dimanfaatkan dan digunakan oleh siswa, yaitu:
      1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat,
      2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.
      3. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri.
      4. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir. 
      5. Pengembangan Akhlak Mulia. 

      Apa saja kegiatan Bimbingan dan Konseling di sekolah kita?
      Ada banyak kegiatan dan layanan yang dilakukan oleh Bimbingan dan Konseling SMK Negeri 3 Yogyakarta yang diperuntukan dan dimanfaatkan oleh siswa di sekolah, yaitu:
      1. Layanan Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.
      2. Layanan Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan.
      3. Layanan Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.
      4. Layanan Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, industri dan masyarakat.
      5. Layanan Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya. 
      6. Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.
      7. Layanan Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok
      8. Layanan Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
      9. Layanan Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antarmereka. 
      Untuk mendukung Layanan Bimbingan dan Konseling SMK Negeri 3 Yogyakarta diatas, digunakan 6 Kegiatan Pendukung agar pelaksanaan layanan BK berjalan lancar ketika diterima oleh siswa, kegiatan pendukung tersebut adalah:
      1. Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
      2. Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
      3. Konferensi Kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup.
      4. Kunjungan Rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau keluarganya.
      5. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan.
      6. Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.
      Berkaitan tentang format kegiatan Bimbingan dan Konseling SMK Negeri 3 Yogyakarta terbagi menjadi 4, yaitu:
      1. Individual, yaitu format kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling yang melayani peserta didik secara perorangan.
      2. Kelompok, yaitu format kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling yang melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
      3. Klasikal, yaitu format kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling yang melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas.
      4. Lapangan, yaitu format kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling yang melayani seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.

      Bagaimanakah jika ingin konsultasi dengan Guru Pembimbing / Bimbingan dan Konseling?
      Setidaknya ada tiga cara yang tepat dilakukan untuk mengikuti program bimbingan dan konseling di sekolah, yaitu :
      • Atas inisiatif siswa itu sendiri, artinya siswa yang memandang perlu untuk berkonsultasi dengan guru pembimbing dapat langsung berhubungan dengan guru pembimbing. Akan lebih baik jika siswa membuat janji waktu terlebih dahulu, agar waktu luang yang dimiliki siswa sama dengan yang dimiliki guru pembimbing.
      • Mengikuti Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, artinya keikutsertaan siswa dalam program bimbingan dan konseling disesuaikan dengan program yang disusun oleh guru pembimbing
      • Atas saran dari Guru dan atau Orang Tua, artinya kehadiran siswa dalam kegiatan bimbingan dan Konseling lebih karena saran atau permintaan dari guru, wali kelas, atau orang tua.

      Sumber: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH, DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2008